Bagaimana Cara Mengkonsumsi Madu?

Cara pemanfaatan madu tidak selalu dengan jalan meminumnya. Madu juga berfungsi sebagai obat luar, misalnya sebagai obat luka, dengan jalan mengoleskan pada luka tersebut. Terdapat berbagai cara penggunaan madu, diantaranya:

1.    Diminum/dijilat oleh tangan: untuk penyakit yang berada dalam badan contohnya untuk penyakit darah rendah dan tinggi, jantung, pencernaan, liver, paru-paru melancarkan darah haid dll.

Akan lebih baik apabila dicampur dengan ramuan alam lainnya, madu juga dapat membentengi diri dari racun yang diakibatkan oleh gigitan anjing gila, jamur beracun yang mematikan dengan meminumnya secara rutin cara penggunaan air dicampur madu diaduk dengan cara tawaf.

 2.    Dioleskan: contohnya untuk penyakit luar, penyakit kulit, luka bisa, luka bakar, kutu kepala dan telur-telurnya, luka diabetes atau perawatan kulit muka yang berjerawat dan menghaluskan kulit wajah agar tidak berkeriput dan juga untuk masalah ketombe.

Madu juga dapat mempercepat pertumbuhan dan menyuburkan rambut, memperindah dan menghaluskannya. Madu juga mempercepat persalinan dengan dioles pada rahim saat pembukaan .

3.    Diteteskan: contohnya untuk penyakit mata, katarak, mata merah dll. Caranya satu tetes madu dimasukkan 1 sendok air, baru diteteskan. Untuk penyakit berat langsung diteteskan di mata tanpa dicampur air.

Madu yang dipanaskan, setelah suam diteteskan pada telinga dapat menyembuhkan penyakit telinga dan menguatkan pendengaran.

4.    Dilulurkan: dipakai mandi madu untuk menghaluskan kulit dan menjaga keremajaannya, sekarang bahkan banyak beredar sabun dari bahan madu.

5.    Asap rebusan dihisap, untuk pernafasan dengan menuangkan air tambah madu didihkan, angkat asapnya dihisap terutama untuk penyakit asma, atau hidung tersumbat

6.    Madu dapat dijadikan sebagai pengawet makanan yang alami dengan cara dicampur pada makanan yang hendak diawetkan. Apabila daging segar diletakkan dalam madu maka ia akan terjaga kesegarannya sampai 3 bulan. Jika buah-buahan dimasukkan didalamnya dapat tahan sampai 6 bulan.

7.    Madu dapat dipakai odol untuk penghilang karang gigi dan penguat gusi. Karang gigi sebenarnya merupakan sinyal tubuh bahwa dalam jantung kita ada plak. Karang gigi ini dapat dihilangkan dengan berbagai herbal dan juga dapat dengan madu yang dipakai untuk odol.

8.    Madu jika dibuat obat kumur dengan cara dicampur dengan air hangat, diaduk dan diminum yang ditahan di tenggorokan, dapat menyembuhkan radang tonsil (amandel) dengan cara mengangkat wajah sambil menahan kumuran di tenggorokan. Lakukan berkali-kali sampai sembuh.